Rohil— Dalam rangka mempererat ukhuwah islamiyah dan membangun semangat kebersamaan di lingkungan kerja, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfotik) Kabupaten Rokan Hilir menyelenggarakan kegiatan tausyiah keagamaan pada Jumat (1/8/2025), bertempat di Mushalla Lantai 7 Kantor Bupati Rokan Hilir, Bagansiapiapi. Kegiatan tersebut menghadirkan penceramah kondang asal kota Bagansiapiapi, Ustadz H. Jefrizal, S.H.I., M.M., yang dikenal luas dengan Ustadz dengan ciri khas dakwahnya yang sejuk yang dibalut humor segar dan nasihat mendalam.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Rokan Hilir, Mursal, S.H., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya membangun kekompakan dan menjaga keharmonisan baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan rumah tangga. Mursal yang baru menjabat selama 11 hari, menegaskan komitmennya untuk merangkul seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Diskominfotik.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Rokan Hilir, Mursal, S.H., yang baru mengemban amanah kepemimpinan selama sebelas hari, menegaskan komitmennya untuk membangun harmoni dengan merangkul seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui nilai-nilai kebersamaan, ketulusan bekerja, dan integritas.
“Saya berharap seluruh ASN dapat menjaga soliditas dan saling menguatkan, sebab kedamaian dan keharmonisan dalam bekerja, pada hakikatnya, berawal dari kebersihan hati baik itu didalam kantor, luar kantor maupun didalam rumah tangga,” ujarnya.
Dalam ceramah yang disampaikan, Ustadz H. Jefrizal mengawali tausyiahnya dengan mengenang hubungan baik yang telah terjalin dengan Kadis Diskominfotik sejak lama, bahkan sejak beliau masih menjabat sebagai camat di wilayah lain. Ia menafsirkan nama “Mursal” dari perspektif bahasa Arab yang berarti “yang diutus”, seraya menyampaikan pesan moral bahwa pemimpin harus siap diamanahi tugas di manapun ditempatkan.
“Sebagaimana makna dari namanya, seorang Mursal harus siap diutus, siap mengemban tanggung jawab, dan siap menjadi pelita di tengah umat,” ujar beliau disambut senyum hadirin.
Lebih lanjut, Ustadz Jefrizal mengajak segenap ASN untuk menjaga tali silaturahim dan memperkuat rasa kebersamaan. Ia menekankan bahwa kekompakan dalam sebuah institusi bukan hanya soal kinerja, tetapi juga berkaitan erat dengan kebersihan hati dan kontrol terhadap lisan.
“Lidah adalah cermin dari hati. Jika lidah tidak dijaga, maka akan mudah memicu perpecahan dan fitnah. Kita diperkenankan menceritakan tentang orang lain, tetapi hendaknya kisah yang kita sampaikan adalah kebaikannya, bukan aibnya,” tegasnya.
Dalam tausyiah tersebut, Ustadz juga menyinggung contoh tokoh seperti Fir’aun dan Qarun sebagai pelajaran moral bagi umat Islam. Meskipun mereka bergelimang kekuasaan dan harta, namun kesombongan dan kedurhakaan menjerumuskan mereka dalam kehinaan.
“Ketika kita merasa lebih dari orang lain dan membiarkan sifat iri serta dengki tumbuh dalam diri, maka saat itulah berbagai penyakit hati bermula. Maka sedekah adalah senjata untuk menangkis sifat kikir. Dan kepedulian seorang pemimpin terhadap bawahannya, akan menjadi amal jariyah yang selalu dikenang,” ungkapnya.
Ustadz Jefrizal juga mengingatkan tentang pentingnya empati dan perhatian terhadap sesama, termasuk mendoakan saudara yang bersin, menjenguk yang sakit, serta menghadiri pemakaman sebagai bentuk solidaritas spiritual dalam Islam.
“Ada dua undangan yang tidak perlu menunggu undangan resmi, yakni menjenguk orang yang sakit dan melayat orang yang wafat. Dua hal itu adalah bentuk kepedulian yang menjadi tonggak kekompakan dan persaudaraan,” imbuhnya.
Acara tausyiah yang berlangsung khidmat ini diikuti oleh Kepala Dinas Diskominfotik Mursal, S.H., Sekretaris Al Jabbar, para Kepala Bidang, serta seluruh ASN dan staf Diskominfotik Rohil. Kegiatan ini menjadi agenda rutin bulanan yang tidak hanya memperkuat ikatan spiritual, tetapi juga menumbuhkan rasa persaudaraan dan loyalitas di antara sesama pegawai. (Redaksi)