Bagansiapiapi -Tepis isu negatif jelang pilkada, Tim Relawan Bijak Perubahan Nyata sosialisasikan visi misi pasangan calon bupati dan wakil bupati Rohil, H.Bistamam dan Jhony Charles kepada masyarakat, Kamis (31/10/24) malam di Jalan Sempurna, Kepenghuluan Bagan Jawa, Kecamatan Bangko.
Ketua tim relawan bijak, Hermanto menyebutkan dalam orasinya, kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkenalkan Paslon dan Visi Misi nya, dalam hal ini untuk mensejahterakan dan mengembalikan perekonomian masyarakat banyak di kabupaten julukan seribu kubah itu.
Hermanto didampingi Jarmain (sekretaris relawan bijak) dan Markasim (juru kampanye) menghimbau dan mengajak masyarakat untuk menjaga pilkada agar damai, tentram dan menghindari berita-berita hoak yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Dalam kesempatan itu, Hermanto memapaparkan dan mengklarifikasi berita miring yang beredar baru-baru ini yang ditujukan kepada calon wakil bupati Jhony Charles oleh oknum yang mencoba mengoreng atau mengiring opini penyampaian cawabup no urut 02 itu pada kampanyenya beberapa waktu lalu, bahwa pekerjaan di dinas-dinas tertentu dinilai negatif. Padahal ditegaskan Hermanto bahwa isu itu adalah keliru.
“Justru Jhony Charles prihatin, bilamana pekerja di dinas-dinas terkait itu bekerja dengan baik, tapi pemerintah saat ini tidak pernah mengakomodir atau merealisasikan janji-janjinya, dan hanya berfokus pada dinas-dinas tertentu tidaklah sebuah kemajuan disuatu daerah. Seharusnya hal ini harus adanya pihak swasta yang merekrut memperkerja anak daerah yang tidak hanya berharap dan bersandar pada dinas tertentu saja,” Kata Hermanto.
Disebutkan Hermanto, hal itu sesuai yang diprogramkan Paslon Bijak akan membangun beberapa perusahaan seperti PKS ataupun perusahaan yang dianggap bisa bekerjasama.
Pria dikenal vokal ini juga menghimbau masyarakat untuk menepis Isu bahwa bila Paslon 02 menang, ibu kota kabupaten Rohil akan dipindahkan adalah sebuah berita hoak yang menurutnya isu tidak berkualitas.
“H.Bistamam dan Jhony Charles juga pernah menyampaikan melalui kampanye-kampanye selama ini bahwa beliau tidak pernah berpikir sedikitpun untuk memindahkan ibu kota, jadi hal itu di anggap sebuah fitnah.” Ujarnya.
Dia juga mengajak untuk mengabaikan bila ada oknum-oknum melakukan perusakan spanduk, baliho atau banner Paslon 02 untuk tidak membalas, serahkan saja kepada pihak yang berwajib.Tutupnya (sun)