Bagansiapiapi – Muak dan kecewa tak terbendung akibat Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) ASN dan gaji tenaga honorer belum dibayarkan berbulan-bulan, Selasa (17/12/2024) pagi, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Honorer Kabupaten Rokan Hilir tuntut haknya di depan kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Rohil.
Dalam rangka memperjuangkan hak para ASN, demonstran membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan protes dan menuntut pembayaran TPP, TPP 13 dan TPP 14.
Aksi unjuk rasa oleh demonstran tampak membawa spanduk aduan langsung ke presiden bertuliskan, “Tolong Pak Presiden, Kami Ingin Makan Bergizi” sebagai bukti kecewa keluh kesah mereka alami.
Lambatnya respon pemerintah daerah terhadap hak pegawai yang seharusnya menjadi prioritas utama dikritik oleh demonstran lewat orasinya.
“Kami bekerja dengan tanggung jawab, tapi hak kami tidak dipenuhi. Bagaimana kami mau melayani masyarakat dengan baik jika kebutuhan dasar kami sendiri tidak terpenuhi,” Ujar salah seorang demonstran.
Menurut sejumlah demonstran, Pemkab Rohil saat ini dinilai gagal dalam mengelola keuangan daerah secara bijak dan menuntut transparansi anggaran serta mendesak segera mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan persoalan tersebut. (Redaksi)
